Keruskan pada Motherboard bermacam-macam yang mambuat kita sedikit bingung, sebenrnya semua masalah itu ada penyebabnya dan pasti ada cara mengatasinya, Iq-Comp.blogspot.com akan menerangkan beberapa ciri kerusakan motherboard sebagai berikut :
- Komputer sering not responding atau Boot System Failure
Komputer yang sering mengalami
hang atau
not responding atau bahkan t
idak bisa masuk ke boot windows, biasanya disebabkan dengan kerusakan kabel SATA/IDE, HDD Bad sector atau System Operasi yang rusak terkena virus,
lantas bagaimana solusinya?
Solusi untuk masalah tersebut sebagai berikut :
Biasanya terjadi saat kita sedang menggunakan komputer tiba-tiba komputer tersebut hang dan restart dengan sendirinya, atau bahkan tidak bisa di apa-apain dan terpaksa di matikan dengan cara menekan tombol power yang lama, atau dengan langsung mencabut kabel power dan itu sangat tidak dianjurkan karena dapat merusak piringan pada harddisk yang dapat menyebabkan bad sector permanen.
Cara mengatasinya balik kabel SATA/IDE atau ganti dengan kabel SATA/IDE yang normal (kebel SATA/IDE baru lebih disarankan, karena harganya relatif murah).
- HDD Bad sector dan System Operasi Rusak
Kebanyakan dari kerusakan HDD Bad sector adalah tidak menggunakan Stavolt yang membantu menstabilkan tegangan listrik, Sering padam mendadak, dan pemakaian yang nonstop berminggu-minggu.
Cara mengatasinya gunakan bootable yang cocok dengan System Operasi yang digunakan pada HDD yang bad sector tersebut dan lakukan pengecekan dengan
starup repair agar System menata ulang System Operasi yang terdapat di bagian
Bad Sector tersebut, kemudian cari kerusakan HDD menggunakan
HDD Senitnel dan silahkan defrag HDD tsb. Jika caranya tidak ada yang berhasil, silahkan
Instal Ulang HDD tersebut. "paling aman ya ganti baru next instal ulang" :D
- Slot memory (RAM) pada motherboard rusak
Umumnya Slot memory pada motherboard adalah 2 slot dan maksimal slot memory dalam satu motherboard yaitu 6. memory ada beberapa jenis seperti DDR 1, DDR 2, DDR3, dan yang terbaru DDR 4. Untuk slot memory pada laptop umunya memliki 2 slot saja.
Kembali ke topik kerusakan memory biasanya memiliki ciri-ciri bluescreen mendadak, komputer tidak hidup sama sekali dan bunyi beep 1x panjang terus menerus.
Cara mengatasinya bersihkan slot memory menggunakan kuas yang lembut dan bersihkan chip (kunignan) memory dengan penghapus pencil degnan di gosok 1 arah saja dan tiup perlahan (untuk membersihkan sisa penghapus tsb).
Cara kedua dengan memindah memeory ke slot berbeda atau lepas salah satu memory kemudian coba nyalakan.
Cara ketiga Ganti memory dengan
LEMBIRU (LEmpar BelI yang baRU) heheee....
- Terdengar bunyi "beep.. beep.. beep.." secara berkala atau satu kali panjang
Berikut ciri - ciri bunyi beep
Beep 1x panjang terus menerus
RAM rusak, atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 1x panjang, 1x pendek
Ada masalah dengan RAM atau Motherboardnya.
Beep 1x panjang, 2x pendek
Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 1x panjang, 3x pendek
keyboard rusak atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 1x panjang, 9x pendek
Ada masalah dengan BIOS atau BIOS rusak.
Beep pendek tak terputus
Ada malasah dengan tegangan dari power supply unit (PSU).
Beep 2x pendek
Non-Fatal Error. Periksa posisi RAM dan kondisi komponen lainnya.
- BIOS (Basic Input Output System)
Sebenarnya jika komputer masih dapat berbunyi "beep.. beep..." artinya BIOS masih berfungsi, karena bunyi tersebut diatur oleh BIOS, bukan System Operasi.
Penyebab BIOS rusak antaralain karena
overheat, korselting, atau
kegagalan update BIOS (berhati-hatilah saat melakukan update BIOS).
BIOS sendiri merupaka bagian dari
chipset yang dapat diganti atau dilepas, tetapi motherboard saat ini kebanyakan menggunakan system tanam pada BIOS.
- Komputer sering mati dengan sendirinya
Umumnya motherboard memiliki sensor untuk mendeteksi suhu tidak normal, oleh karena itu jika motherboard terasa sangat panas maka
cooling pad akan berputar lebih kencang untuk mengoptimalkan proses pendinginan.
Oleh karena itu
cooling pad external diperlukan, jika serasa komputer anda digunakan untuk kerja yang kurang sesuai dengan spesifikasi dan membutuhkan
system read yang berlebihan, disarankan menggunakan
cooling pad external.
- Layar yang tampil di monitor berubah warna atau tidak tampil
Dalam kasus ini, biasanya terjadi karena pemasangan kabel VGA yang kurang pas. dapat juga terjadi karena VGA yang rusak, jadi disarankan untuk mengganti kabel VGA terlebih dahulu sebelum menambah VGA external.
- Komputer tidak menyala sama sekali
Komputer tidak bisa menyala penyebabnya antara lain PSU yang rusak, Battry BIOS yang habis, atau memory yang rusak.
Cara mengatasinya coba gunakan PSU yang normal sebelum menggantinya dan jika nyala normal sudah bisa dipastikan masalahnya. untuk
memory rusak sudah kita bahas diatas.
Untuk battry BIOC (atau dikenal dengan istilah Battry C-MOS) bisa dilakukan pengecekan dengan cara lepas battry kemudian jilat bagian bergaris, jika ada arus listrik berarti batry C-MOS normal (tidak akan merenggut nyawa kecuali posisi battry C-MOS masih menancap di Motherboard).
0 Response to "Macam - macam kerusakan pada Motherboard dan cara mengatasinya"
Post a Comment